Hakikat Kehidupan
“Saya sangat yakin
bahwa setiap manusia diciptakan di dunia untuk menemukan hakikat hidupnya
masing-masing.”
Setiap orang pasti menginginkan kemuliaan hidup entah bagaimana cara
untuk mendapatkannya. Kemuliaan seseorang tentunya memiliki tolak ukur sangat
relatif yang dihadapkan dengan keinginan seseorang. Bagi orang yang memiliki
tolak ukur yang tinggi tentu orang tersebut sangatlah menginginkan perubahan
positif dalam hidupnya. Perubahan positif tersebut tentunya sangat beragam ada
yang menginginkan jabatan yang lebih tinggi, pangkat yang terhormat, kekayaan
yang melimpah dan masih banyak lagi. Bagi orang yang memiliki tolak ukur yang
rendah tentunya merekalah sekelompok orang yang tergolong “menerima apa adanya”.
Segala yang diterimanya dirasa cukup dan “sesuatu yang lebih” bukanlah inti
dari tujuan mereka.
Hakikat hidup mewarnai hidup seseorang dan merupakan salah satu
motivator terhandal yang melandasi tindakan setiap manusia untuk mencapai suatu
kemuliaan. Terlepas dari agama dan hal-hal yang berkenaan dengan “
keakhiratan”, semua orang memiliki hakikat masing-masing yang merupakan
kesimpulan dari pengalaman-pengalaman hidup seseorang. Ada orang yang meyakini
bahwa hidupnya adalah untuk hobinya entah itu olahraga, seni, ataupun sampai berkaitan
dengan hal yang buruk seperti melakukan kejahatan. Adapula orang yang memiliki
hakikat bahwa dia adalah orang yang mampu mengubah kehidupan menjadi yang lebih
baik sehingga dia akan berusaha keras untuk meraihnya.
Hakikat setiap orang itu selalu berubah seiring dengan tingkat
kematangan seseorang. Hakikat hidup akan senantiasa berubah melandasi setiap
tindakan manusia. Bertahannya suatu hakikat hidup tentunya dilandasi oleh
banyak faktor yang sangat abstrak yang hanya diketahui oleh setiap individu.
Ada yang mengatakan seperti “be your
self!” tentunya hakikat kehidupan ini masih dipertanyakan seberapa kuat
bahwa dia mampu meyakini bahwa menjadi
diri sendiri adalah benar-benar hakikat dari hidupnya. Tentunya sangatlah
beruntung bagi seseorang yang mampu mempertahankan hakikat hidupnya, karena
saya akan menjamin bahwa orang tersebut adalah orang yang sangat nyaman
menjalani hidupnya.
Berubah selalu ada batasnya hingga nanti akan mencapai suatu titik
dimana perubahan tersebut tidak akan dimungkinkan lagi. Begitu juga dengan
hakikat hidup, dengan tingkat kematangan yang sangat matang tentunya orang
tersebut seyakin-yakinnya akan menemukan
sesuatu bahwa sesuatu itulah yang merupakan hakikat hidup sejati. Mengapa saya
mengatakan tingkat kematangan yang sangat matang dan seyakin-yakinnya? Karena
hakikat hidup sangat membutuhkan proses dimana kematangan yang sangat matang
itulah tujuan akhir seseorang hidup yang dipegang hingga akhir hayatnya dan
saya sangat yakin dengan hal itu.
Bagaimana dengan orang yang selama hidupnya belum menemukan hakikat
hidupnya? Saya sangat yakin bahwa tidak ada orang yang tidak dapat menemukan
hakikat hidup. Di detik-detik terakhir hidup seseorang, pasti seseorang akan
terlintas tanpa disadari dan secara cepat akan menyadari hal tersebut bahwa
itulah hakikat hidup setiap manusia. Terlepas terlambat atau tidak terlambat
hanya orang tersebutlah yang mampu mengetahuinya. Namun bagi saya, orang
mengalami hal tersebut adalah orang yang tergolong sangat merugi dan tidak
dapat menikmati sebuah keindahan dalam hidupnya.
2 komentar:
Hakikat bahwa kita semua akan mati??
Posting Komentar