Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Media Memberitakan Kejahatan
Media dalam memberitakan sebuah kasus kejahatan harus memiliki prinsip-prinsip kriteria tertentu sehingga berita yang disampaikan menjadi mudah diserap dan diingat masyarakat. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi:
1. Penting bagi masyarakat
Penting bagi masyarakat yaitu berita diharapkan dapat memberitakan sesuatu yang penting bagi masyarkat entah untuk pendidikan, sekedar memberi informasi, atau memperingatkan masyarakat. Tentu saja penting di sini dilihat dari sudut pandang media sendiri.
2. Aktualitas
Aktualitas tentu jelas bahwa setiap berita yang diberitakan harus merupakan kejadian yang baru saja terjadi.
3. Unik, luar biasa, menarik
Unik, luar biasa dan menarik merupakan strategi supaya pemirsa lebih mudah menyerap dan mudah mengingat.
4. Kedekatan dengan masyarakat
Kedekatan ini biasanya berupa emosi atau kedekatan batin korban dengan masyarkat. Misalkan karena masyarakat Indonesia dekat dengan masyarkat Palestina maka pemberitaan tentang derita yang dialami oleh masyarakat di Gaza Palestina sering diberitakan. Padahal kita tahu ada banyak masyarakat yang lebih menderita daripada masyarakat Palestina seperti masyarakt Afrika yang mengalami kelaparan dan kemiskinan.
5. Unsur konflik
Kebalikan dengan kedekatan dengan masyarakat. Jika masyarakat menyatakan "perang" terhadap jenis kejahatan tertentu maka jenis kejahatan tersebut akan sering diberitakan oleh media.
6. Trend
Berita biasanya mengikuti trend yang terjadi dalam masyarakat. Dalam konteks kejahatan tentunya pemberitaan tentang kejahatan akan mengikuti trend kejahatan yang terjadi dalam masyarakat. Adapun trend tersebut dapat diketahui melalu statistik kejahatan dari kurun waktu tertentu.
7. Magnitude
Magnitude adalah jumlah keterlibatan individu terkait dalam sebuah kejahatan. Jika seseorang sering melakukan kejahatan dan memiliki crime track record yang tinggi, maka seseorang tersebut akan menjadi pusat perhatian media untuk menjadi bahan berita.
8. Drama
Media kadang merasa tertarik untuk memberitakan kejahatan karena proses kejahatan tersebut. Misalkan seseorang ingin membunuh temannya karena tidak memberikan uang yang diinginkan namun tanpa sengaja ayah temannya yang terbunuh karena berusaha melindungi anaknya. Biasanya cenderung media dalam memberitakan kasus seperti ini diberitakan dengan unsur dramatis dan dilebih-lebihkan.
*Tulisan merupakan review tentang perkuliahan Newsmaking Criminology, Kriminologi UI
0 komentar:
Posting Komentar