Berharap Segera Diperbaiki
Ini merupakan foto yang diambil hari Jumat, 23 November 2012 pukul 18.15 WIB di Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia tepatnya diarea lobi perpustakaan.
Sungguh ironi, sebuah perpustakaan yang dinobatkan sebagai perpustakaan terbesar dan termegah di Asia Tenggara tersebut ternyata masih memiliki banyak kekurangan. Seperti koleksi buku yang kurang lengkap, beberapa komputer perpustakaan yang tidak berfungsi, kurangnya "colokan listik", dan kebocoran di saat hujan seperti tampak foto di atas.
Tampak di atas terdapat tiga petugas perpustakaan yang mengepel lantai perpustakaan yang banjir akibat bocor. Menurut sepengetahuan saya terdapat banyak titik bocor terutama di area lobi perpustakaan yang tentunya sangat mengganggu para mahasiswa yang sedang duduk, berdiskusi, dan bekerja kelompok di area tersebut.
Selayaknya ini harus menjadi perhatian bagi pihak rektorat untuk segera memperbaiki kebocoran tersebut secepat mungkin. Selama ini saya sebagai mahasiswa menilai bahwa pihak rektorat tidak memiliki langkah sigap dalam mengatasi kebocoran tersebut. Kebocoran dibiarkan begitu saja sehingga petugas menjadi kerepotan dan mahasiswalah yang dirugikan.
Jujur saja, ini adalah hal yang sangat memalukan. Bayangkan saja bila terdapat mahasiswa asing atau pihak universitas lain yang berkunjung ke perpustakaan tersebut. Tentu akan membawa kekecewaan dan kesan yang tidak baik.
Sekali lagi untuk pihak rektorat, tolong segera perbaiki!
Sungguh ironi, sebuah perpustakaan yang dinobatkan sebagai perpustakaan terbesar dan termegah di Asia Tenggara tersebut ternyata masih memiliki banyak kekurangan. Seperti koleksi buku yang kurang lengkap, beberapa komputer perpustakaan yang tidak berfungsi, kurangnya "colokan listik", dan kebocoran di saat hujan seperti tampak foto di atas.
Tampak di atas terdapat tiga petugas perpustakaan yang mengepel lantai perpustakaan yang banjir akibat bocor. Menurut sepengetahuan saya terdapat banyak titik bocor terutama di area lobi perpustakaan yang tentunya sangat mengganggu para mahasiswa yang sedang duduk, berdiskusi, dan bekerja kelompok di area tersebut.
Selayaknya ini harus menjadi perhatian bagi pihak rektorat untuk segera memperbaiki kebocoran tersebut secepat mungkin. Selama ini saya sebagai mahasiswa menilai bahwa pihak rektorat tidak memiliki langkah sigap dalam mengatasi kebocoran tersebut. Kebocoran dibiarkan begitu saja sehingga petugas menjadi kerepotan dan mahasiswalah yang dirugikan.
Jujur saja, ini adalah hal yang sangat memalukan. Bayangkan saja bila terdapat mahasiswa asing atau pihak universitas lain yang berkunjung ke perpustakaan tersebut. Tentu akan membawa kekecewaan dan kesan yang tidak baik.
Sekali lagi untuk pihak rektorat, tolong segera perbaiki!
2 komentar:
mampir...hhaa
wkwkw...bangunan milyaran yg bocor di usianya yg masih muda
hahaha. monggo mampir gih. :)
Posting Komentar