Sebuah Renungan untuk Olimpiade London
Berbagai
kritik masyarakat selalu saja tertuju pada event olahraga empat tahun sekali
tersebut. Tidak lagi pujian dan
apresiasi yang diterima, namun hanya cacian-cacian dan kritik pedas yang ditujukan
oleh pemerintah yang tak lain adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga yang tidak
becus membina para atletnya. Dari jumlah
penduduk Indonesia yang berjumlah 200 ribuan jiwa, sungguh ironi jika tidak ada
salah satu pun penduduk Indonesia yang dapat meraih medali emas di Olimpiade
London. Kejadian-kejadian ini selalu terjadi berulang-ulang di mana prestasi
olahraga Indonesia selalu menghasilkan “yang itu-itu aja”, namun tidak ada
respon usaha dari Kementerian pemuda dan olahraga untuk mengatasinya.
Tentunya
permasalahan paling klasik dalam konteks olahraga Indonesia adalah pembinaan
dan kesejahteraan para atlet. Pembinaan
para atlet seolah hanya sebuah wacana dari setiap pemberitaan namun tidak ada
realisasi oleh Kemenpora. Kemenpora hanya sibuk mengurusi politik dan proyeknya
yang tersebar di sana-sini. Kementerian lupa bahwa sesungguhnya tolak ukur keberhasilan
adalah membina para atletnya untuk menjadi juara. Dengan membina para atlet
secara serius, otomatis masyarakat akan lebih tergerak untuk masuk ke bidang
olahraga. Selain itu, kesejahteraan para atlet juga harus diperbaiki sehingga
minat masyarakat terhadap olahraga semakin tinggi. Sungguh ironi jika
kebanyakan pemberitaan di media khususnya para pemuda sekarang ini lebih
menjadi seorang artis yang “tidak jelas” daripada menjadi atlet yang mampu
mengharumkan nama bangsa.
Untuk membina
para atlet seharusnya Menpora memiliki program-program yang jelas dan dijalani
secara serius. Tentunya dalam membuat program ini harus lakukan oleh orang yang
tahu benar akan kondisi olahraga Indonesia. Kenyataannya kebanyakan orang yang
menduduki kementerian dan federasi olahraga di Indonesia adalah bukan dari
orang yang tahu tentang olahraga. Mereka biasanya tiba-tiba muncul dari
kalangan politisi, penguasa, dan tak lain adalah orang yang “bodoh” dalam
bidang olahraga. Mereka hanya orang yang ingin memenuhi kepentingannya entah
berupa pencitraan atau kekuasaan. Dalam hal decision
maker tentunya mereka tidak bisa mendominasi secara keseluruhan. Perlu
adanya orang yang tahu arah dimana olahraga Indonesia ke depannya supaya
institusi olahraga tetap eksis dan berprestasi.
Sebuah ironi jika
Kemenpora dipegang oleh orang yang tidak tahu benar kondisi olahraga Indonesia.
Kemenpora selalu dipegang oleh para politisi yang nol pengalaman dalam bidang
olahraga. Sebuah lelucon muncul bahwa Menteri Kemenpora sekarang ini sama
sekali tidak memiliki track record
olahraga yang jelas dari masa muda sampai menjadi menteri. Belajar tentang
olahraga saja tidak pernah apalagi menjadi atlet dan lebihnya apalagi jadi
Menteri Kemenpora. Realitanya menteri yang menduduki jabatan Menpora seolah
hanya merupakan “boneka” yang menjalankan taktik para penguasa untuk memenuhi
kepentingannya. Hal ini terbukti bahwa Menpora sekarang ini sedang tertimpa
kasus korupsi yang sekarang ini sedang diusut. Sungguh sedih memang tetapi ini
merupakan sebuah renungan bagaimana akibat yang muncul jika suatu permasalahan
tidak dipegang oleh orang yang tepat.
1 komentar:
Permainan Poker Paling Seru Bersama Winning303...
Menghadirkan IG poker & IDN poker ....
Dengan 1 User ID, Sudah Dapat Bermain 8 Games Kartu Populer :
1. Texas Poker
2. Omaha Poker
3. Domino QQ
4. Ceme Keliling
5. Bandar Ceme
6. Capsa Susun
7. Bandar Capsa
8. BIG 2
Bonus New Member Slot 15%
Bonus New Member Poker 10%
Bonus New Member Sabung Ayam 10%
Bonus New Member Sportsbook & Live Casino 20%
Bonus Deposit 10% Setiap Hari
Bonus Deposit 10% Slot Setiap Hari
Bonus Deposit Sabung Ayam 5%
Bonus Cashback 5-10%
Bonus 100% 7x Kemenangan Beruntun Sabung Ayam
Diskon Togel Hingga 65%
Bonus Rollingan Slot 1%
Bonus Rollingan Poker dan Live Casino 0.5%
Tunggu Apa Lagi, Ayok Segera Daftarkan Diri Anda Bersama Kami Di Winning303
Dapatkan juga berbagai macam Bonus menarik dalam bermain Poker bersama kami.
Informasi Lebih Lanjut, Silakan Hubungi Kami Di :
- WA : 0877 8542 5244
Posting Komentar